Selasa, 31 Mei 2011

Share..penting


Seringkali kita sebagai manusia kadang-kadang mengeluh, bimbang bahkan seakan-akan kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan ke depannya, di bawah ini ada tips-tips yang bisa kita gunakan pada saat kita sedang mengeluh

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak
dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak
punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di
jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada
tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon
kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu
cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

(sumber: www.kaskus.us)

Intinya, bersyukurlah dengan semua yang kita miliki sekarang.. :DD
memang tidak ada hidup yang sempurna, tetapi kesempurnaan itu akan terasa ketika kita selalu bersyukur kepada Allah dan berusaha menjalani hidup sebaik mungkin.. :D

Fenomena Negri Fantasi (power balance)


Pada pertengahan tahun 2010, masyarakat Indonesia dihipnotis dengan munculnya gelang power balance. Ada yang bilang ini gelang untuk kesehatan, keseimbangan dan apalah. Mulai dari kalangan dewasa sampai anak-anak pun ingin memakai gelang tersebut. Awalnya gelang ini harganya sangat bervariatif, di mal-mal harganya bisa mencapai 800 ribuan (katanya sh ada yang lebih mahal lagi). Sampai saya pun ikut juga membeli gelang tersebut, kebetulan teman saya menjualnya dan katanya kualitasnya kw 1, hehe tertarik juga sih untuk membelinya. Pada saat saya tanya dimana melihat keaslian dari gelang tersebut, dia bilang dari hologramnya (sambil ditunjukkan kepada saya). Akhirnya saya pun membeli. Sehari, dua hari saya pakai saya tidak merasakan hal-hal yang berpengaruh besar terhadap gelang tersebut, tetapi teman saya ada yang bilang badan jadi lebih fresh, lebih segar. Saya berpikir apakah mungkin hanya gelang karet dapat membawa efek yang begitu besar ??
Lambat laun gelang ini sudah banyak dipakai oleh orang Indonesia, sampai ketika para anak-anak alay pun memakainya. Mulai saat itu saya tidak memakai gelang tersebut lagi hehehe. Dan makin lama gelang tersebut semakin murah saja harganya mencapai 5000 (ckckckck) saya bedakan dengan gelang saya yang kata teman saya kw 1 dan ternyata tidak ada perbedaannya sama sekali. Dan akhirnya sampailah klaim dari situs power balance bahwa gelang tersebut adalah palsu belaka, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan gelang tersebut dapat membawa kesehatan dan keseimbangan. Dan bagi yang sudah membeli untuk produk yang asli (katanya) uangnya dikembalikan, berikut kutipannya Power Balance juga menawarkan opsi pemulangan uang yang sudah dibayarkan untuk produk mereka. Caranya, kunjungi situs mereka (yang masih sulit diakses), atau menghubungi nomor tertentu. “Penawaran (pengembalian uang) berlaku hingga 30 Juni 2011.”

Yang asli aja palsu…apalagi yang palsu ???
hahaha

Hidup di Negeri “Fantasi”


Indonesia, di usianya yang ke 65 tahun Indonesia seharusnya sudah dapat bersaing dengan Negara-negara lain minimal di kawasan ASEAN. Tapi menurut saya dari tahun ke tahun Indonesia selalu mengalami kemunduran dari segi ekonomi sampai olahraga, bayangkan pada kejuaraan Sudirman Cup, Indonesia harus mengakui keunggulan Denmark. "Ini yang berbeda dengan zaman kami dulu dimana pemain junior saling berlomba-lomba masuk pelatnas saat pemain senior mulai turun prestasinya," kata Hermawan yang meraih medali perunggu tunggal putra saat Olimpiade Barcelona tahun 1992. Ya, itu salah satu contoh tentang apa yang terjadi di Negara kita.
Masyarakat kita dikenal dengan orang-orangnya ramah, sopan, murah senyum. Tapi dibalik senyum tersebut ada hal yang kadang-kadang bersifat menyindir seperti contoh saya dan beberapa teman makan di sebuah restoran, kebetulan teman saya ada yang ulang tahun. Pada saat selesai makan dan ingin membayar tiba-tiba saja teman saya lupa membawa dompet, teman sayapun panik takut dikiranya dompetnya hilang kemudian seorang pelayan berkata “kalo gak mampu gga usah makan di sini mas”. Apa ekspresi dari pelayan tersebut ? dia tersenyum J.
Belum lagi budaya korupsi yang sudah menjalar ke berbagai macam instansi-instansi. Tidak usah kita berbicara dulu tentang Gayus, Nazaruddin ataupun Melinda Dee. Hal-hal yang kecil saja seperti contoh uang kembalian yang jumlahnya tidak seberapa masih saja di korupsi. Saya membaca di suatu surat kabar, pada forum suara warga ada laporan tentang seorang karyawati yang membeli tiket KRL AC Ekonomi tujuan Bekasi dari stasiun Kota. Harga tiket tersebut Rp 4.500, dia membayar dengan uang Rp 50.000 dan harusnya kembaliannya adalah Rp 40.500, tapi karena terburu-buru karena kereta ingin berangkat maka dia tidak menghitung lagi dan baru sadar pada saat di kereta, saat itu kembaliannya hanya Rp 30.500, kurang sepuluh ribu. Inilah masyarakat Indonesia kebiasaan melakukan korupsi sepertinya tidak dapat dihindari bila ada kesempatan.
Masyarakat Indonesia cinta rupiah. Ya memang benar masyarakat kita sangat cinta kepada rupiah sampai-sampai segala hal harus disertai dengan rupiah sebagai alat pelicin untuk mempermudah urusan-urusan seseorang.
Masih banyak hal-hal yang bisa diangkat dari negeri Fantasi. Segala hal yang tadinya hanya hayalan, bias menjadi mungkin di negeri fantasi. Mirip Dunia Fantasi.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes